Normal Mode
Responsive Mode

Harap Tunggu Proses Memuat Konten Halaman


Kamis, 01 Mei 2014

Berikut adalah untaian kisah dari perjalanan seorang ulama besar dari kalangan ulama umat ini. Seorang imam dari kalangan para imam yang mendapat petunjuk, denganya Allah subhanahu wata'ala memperbaharui agama ini. Dan melalui tangannya allah subhanahu wata'ala menumpas bid'ah sampai ke akar-akarnya, beliau adalah seorang ulama dunia pada zamannya , orang tercerdas pada waktunya, belum ada yang menyamai dirinya dalam hal hafalan, ilmu serta amalan.

Beliau adalah syaikhul islam abul abbas ahmad bin syihabudin abdul halim bin majudin abul barakat abdul-salam bin abdullah bin abul qosim Al-harani. Ibnu taimiyah yang merupakan julukan bagi kakeknya yang paling atas. Lahir pada tanggal 10 rabiul awal tahun 661 H. Adapun al-harani adalah nisbat kepada sebuah negeri masyhur yang berada di antara negeri syam dan iraq.

Beliau berkulit putih berperawakan tinggi sedang, berdada datar tegap, sedikit beruban, dengan rambut menjulur sampai diatas daun telinga, matanya besar bagaikan lisan ketika berbicara, suaranya emas, fasikh, sangat cepat dalam membaca, padanya berhenti dalam hal keberanian serta memaafkan. Beliau hafal al-qur'an pada usia sebelum baligh, terampil dalam ilmu syari'at, dan bahasa arab serta ilmu mantiq dan lainnya. Dirinya tidak menikah tidak pula memiliki wanita simpanan, bukan karena tidak menyukai nikah, karena itu merupakan sunah nabi muhamad S.A.W. Namun, karena kesibukan beliau dengan ilmu. Mengajar, dakwah serta berjihad, beliau menghabiskan seluruh waktunya untuk meneliti, membaca, dan menela'ah, seakan diri beliau tidak pernah kenyang dan puas akan ilmu, tidak merasa puas dari menelaah, tidak bosan serta capek dari menyibukkan diri dengan penelitian ilmu, Berkata imam Dzahabi, "tidaklah aku melihatnya kecuali sedang berada diantara tumpukan kitab".

Beliau menyusun kitab untuk pertama kalinya pada usia tujuh belas tahun, beliau termasuk seorang ulama yang berpredikat sepanjang masa disebabkan begitu banyak karya tulis yang beliau hasilkan, sehingga belum pernah didapati dalam sejarah islam ada orang yang menulis karya ilmiah seperti yang beliau tulis, diperkirakan tulisan yang beliau hasilkan mencapai lima ratus jilid, dengan empat ribu buku tulis atau lebih,

sampai dikatakan tulisan yang beliau hasilkan pada setiap harinya mencapai empat buku, didalam menulis buku-bukunya beliau selalu mengambil dari hafalan yang dia miliki, dirinya sangat mahir dalam masalah menulis dan cepat dalam menyusun, sehingga hasil tulisannya bila disamakan hampir sama dengan kilatan cahaya mesin. Hasil karya tulisannya sangat sempurna, dengan dibarengi hujjah dan dalil yang kuat, bagus dalam penulisan serta susunan pembahasannya.

Beliau mulai mengajar, sedang usianya pada saat itu masih dua puluh satu setelah kematian bapaknya. Adapun dalam mengajar tafsir maka beliau mulai mengajar pada usia tiga puluh tahun, dan terus berlanjut sampai waktu yang cukup lama, sungguh terkumpul pada diri beliau imamah dalam masalah ilmu tafsir dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan al-qur'an. Dimana beliau sangatlah menekuni dan menyukainya secara total sampai dirinya betul-betul menguasai ilmu-ilmu tadi sehingga meninggalkan jauh yang lainya. Dikisahkan, beliau mempunyai kitab tafsir yang sangat panjang yang berisikan sesuatu yang menakjubkan dan belum pernah ada sebelumnya yang menyamainya.

Untuk mengenal sosok beliau lebih lengkap silahkan Download Ebooknya DOWNLOAD DISINI...

Sumber Risalah: islamhouse.com


Perihal: Diterbitkan oleh: pada pukul 2:26:00 PM WIB

Baca Pula Artikel Terkait Dalam Kategori: .

Klik tombol "Like" bila Anda suka dengan artikel ini. Silakan poskan komentar agar saya dapat berkunjung balik ke blog Anda. Jika Anda ingin membaca artikel lain dari blog ini, maka silakan klik di sini untuk membuka daftar isi. Harap menyertakan http://batukesel.blogspot.com/2014/05/mengenal-sosok-syaikhul-islam-ibnu_1.html?m=0 dan atau mencantumkan tautan untuk artikel ini bila Anda menyalin sebagian dan atau keseluruhan isinya. Terimakasih.